renungkan sejenak...

renungkan sejenak...

udah diliat...

Minggu, 09 Januari 2011

untuk calon suami

Sumber : alh.cybermq.com
Untuk Calon Suamiku…..
Bila Allah mengizinkan kita bertemu kelak . . .
Bila Allah mewujudkan takdir pernikahan kita kelak . . .
Dan bila kemudian disaat kita hidup bersama, lantas terlihat sisi salah pada diriku, semoga Allah mengkaruniakanmu kemampuan untuk melihat sisi baikku. Sungguh Allah SWT yang mempertemukan dan menyatukan hati kita berpesan, “Dan pergaulilah mereka (isterimu) dengan baik. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” [QS: An Nisa' 19]. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam yang kita cintai pun berpesan, “Sempurnanya iman seseorang mukmin adalah mereka yang baik akhlaknya, dan yang terbaik (pergaulannya) dengan istri-istri mereka.” Jika engkau melihat kekurangan pada diriku, ingatlah kembali pesan beliau, Jangan membenci seorang mukmin (laki-laki) pada mukminat (perempuan) jika ia tidak suka suatu kelakuannya pasti ada juga kelakuan lainnya yang ia sukai. (HR. Muslim)
Sadarkah engkau bahwa tiada manusia di dunia ini yang sempurna segalanya? Bukankah engkau tahu bahwa hanyalah Alllah yang Maha Sempurna. bukankah kurang bijaksana bila kau hanya menghitung-hitung kekurangan pasangan hidupmu? Janganlah engkau mencari-cari selalu kesalahanku, padahal aku telah taat kepadamu.
Saat diriku rela pergi bersama dirimu, kutinggalkan orangtua dan sanak saudaraku, ku ingin engkaulah yang mengisi kekosongan hatiku. Naungilah diriku dengan kasih sayang, dan senyuman darimu. Ku ingat pula saat aku ragu memilih siapa pendampingku, ketakwaan yang terlihat dalam keseharianmu-lah yang mempesona diriku. Bukankah sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, Ali bin Abi Tholib saat ditanya oleh seorang, “Sesungguhnya aku mempunyai seorang anak perempuan, dengan siapakah sepatutnya aku nikahkan dia?” Ali r.a. pun menjawab, “Kawinkanlah dia dengan lelaki yang bertakwa kepada Allah, sebab jika laki-laki itu mencintainya maka dia akan memuliakannya, dan jika ia tidak menyukainya maka dia tidak akan menzaliminya.” Ku harap engkaulah laki-laki itu, duhai calon suamiku.
Saat terjadi kesalahan yang tak sengaja ku lakukan, mungkin saat itu engkau mendambakan diriku sebagai istri tanpa kekurangan dan kelemahan. Perbaikilah kekurangan diriku dengan lemah lembut, janganlah kasar terhadapku. Bukankah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam telah mengajarkan kepada dirimu, saat Muawiah bin Ubaidah bertanya kepada beliau tentang tanggungjawab suami terhadap istri, beliaupun menjawab, “Dia memberinya makan ketika ia makan, dan memberinya pakaian ketika dia berpakaian.” Janganlah engkau keras terhadapku, karena Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam pun tak pernah berbuat kasar terhadap istri-istrinya.
Duhai Calon Suamiku…
Tahukah engkau anugerah yang akan engkau terima dari Allah di akhirat kelak? Tahukah engkau pula balasan yang akan dianugerahkan kepada suami-suami yang berlaku baik terhadap istri-istri mereka? Renungkanlah bahwa, “Mereka yang berlaku adil, kelak di hari kiamat akan bertahta di singgasana yang terbuat dari cahaya. Mereka adalah orang yang berlaku adil ketika menghukum, dan adil terhadap istri-istri mereka serta orang-orang yang menjadi tanggungjawabnya.” [HR Muslim]. Kudoakan bahwa engkaulah yang kelak salah satu yang menempati singgasana tersebut, dan aku adalah permaisuri di istanamu.
Jika engkau ada waktu ajarkanlah diriku dengan ilmu yang telah Allah berikan kepadamu. Apabila engkau sibuk, maka biarkan aku menuntut ilmu, namun tak akan kulupakan tanggungjawabku, sehingga kelak diriku dapat menjadi sekolah buat putra-putrimu. Bukankah seorang ibu adalah madrasah ilmu pertama buat putra-putrinya? Semoga engkau selalu mendampingiku dalam mendidik putra-putri kita dan bertakwa kepada Allah.
Ya Allah,
Engkau-lah saksi ikatan hati ini…
Engkau-lah yang telah menentukan hatiku jatuh pada lelaki ini,
jadikanlah cinta ku pada calon suamiku ini sebagai penambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.
Namun, kumohon pula, jagalah cintaku ini agar tidak melebihi cintaku kepada-Mu,
hingga aku tidak terjatuh pada jurang cinta yang semu,
jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling pada hati-Mu. Jika ia rindu,
jadikanlah rindu syahid di jalan-Mu lebih ia rindukan daripada kerinduannya terhadapku,
jadikan pula kerinduan terhadapku tidak melupakan kerinduannya terhadap surga-Mu.
Bila cintaku padanya telah mengalahkan cintaku kepada-Mu,
ingatkanlah diriku, jangan Engkau biarkan aku tertatih kemudian tergapai-gapai merengkuh cinta-Mu.
Ya Allah,
Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu,
telah berjumpa pada taat pada-Mu,
telah bersatu dalam dakwah pada-Mu,
telah berpadu dalam membela syariat-Mu.
Kokohkanlah ya Allah ikatannya. Kekalkanlah cintanya.
Tunjukilah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan nur-Mu yang tiada pernah pudar.
Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu.
Amin ya rabbal ‘alamin.

bicaralah jika aku mulai berubah...!!!


Aku tau,,,aku bukan orang pertama yang jadi tambatan hatimu…tapi bagiku kau adalah yang pertama mengisi ruang hatiku meski jarak memisahkan kita aku selalu mengingatmu. Di saat aku ingin berhubungan dengan seseorang aku tau itu bukan kamu dan pasti ga bertahan lama, kedengarannya gombal tapi itu yang aku rasakan.
Aku gatau mengapa aku menyukaimu, sungguh….!!!
Jangan Tanya mengapa…!!!
Tapi akhirnya aku merasa kagum padamu…itupun setelah kita punya hubungan khusus. Aku ta mengerti dengan perasaanku sendiri. Ada apa denganku sebenarnya?
Entahlah…
Aku mengeruk keras perasaanku tapi tetap rasa yang masih tersembunyi dalam dasar hati ta pernah aku mengerti apa isinya….rasa untukmu dan alasanku mengapa menantimu..aku gatau. Mungkin aku mencintaimu seutuhnya atau….akh aku gatau yg jelas aku masih menunggu. Meski kata pujangga menunggu itu menyakitkan. Dan memang kini aku rasain sendiri….kau bilang tentang mantanmu meski kau pun bilang kau di jodohin ma temen2mu.
Sakit juga, saat aku sadari dia orang pertama buatmu…aku iri ma orang itu…tapi setidaknya aku ga terlambat buat kembali.
Maaf karena aku tlah berlaku bodoh mengungkit masalalumu…!!!
Aku mohon…jangan tinggalin aku…!!!
kamu pernah bilang kalo kamu mau jadi yang terakhir buatku..kamu ingin aku jadi pendamping hidupmu…aku ikut caramu, aku ingin jadi istrimu…kelu rasanya aku bilang itu tapi entahlah aku bisa mengucapkan itu padamu.
Meski sakit…tapi itu hanya masalalumu…aku hormati kejujuranmu.
Aku ga berhak memaksamu buat lupain itu.
Kini kau bersamaku, tagih janjiku jika aku khilaf…aku ga ingin buatmu menangis karena sakit hati olehku…bicaralah bila aku mulai berubah….!!!
Aku benci jika harus menguraikan semuanya..meski demi kamu.
Ini mungkin akan menyakitkan…untukmu dan untukku tentunya jika semua ini hanya jadi hiasan kalbu belaka.
Aku ga peduli sebenarnya kamu tau ato ga…yang penting sekarang adalah cara kita menjalani hubungan ini. Jarak waktu yang pernah memisahkan kita…dan sekarang jarak ruang kita. Aku percaya kau setia…dan aku? Aku masih seperti dulu, setia padamu meski gatau kau seperti apa perasaanmu padaku.

karena cinta adalah cinta


Cinta adalah sebuah perasaan kerinduan
Datang menyergap di setiap ketinggian malam
Membuat badan panas dan kedinginan
Namun kita terlalu memujakan

Cinta adalah sebuah kejujuran
Tentang bahasa kalbu yg terungkap oleh helai tubuh
Tentang sebuah satiran yg terkena sembilu
Namun kita terlalu menginginkan

Namun Cinta terkadang membutakan
Melupakan akan akal pikiran
Melakukan hal – hal yang terkadang tak terperkirakan
Demi membahagiakan Sang pujaan

Cinta adalah sebuah pengkhianatan
Api cemburu yg terkadang terlalu mengekang kebebasan
Ataupun juga harga diri yg menyelimuti
Namun kita terlalu membutuhkan

Cinta adalah sebuah perasaan terdalam
Sebuah perasaan yang datang mengharu biru jiwa
Dan ketika kesucian cinta kau dapatkan
Kebahagian terkekal pun kau genggam

Cinta pun membuat mu menjadi seorang pujangga
Yang akan mungkin membuatmu membuat untaian puisi
Menggoreskan nya di jantung langit
Dengan meminjam warna pelangi
Untuk menggoreskan isi hati

Namun Cinta adalah sebuah anugerah terindah
Rahmat Sang pencipta kepada umatnya
Dan biarkan rasa itu mendekam pada setiap jiwa manusia
Karena cinta adalah cinta

karena aku wanita yang kau kasihi


Wanita adalah mahluk ciptaan tuhan yang tahan banting, kesabarannya jauh di atas lelaki. Dia akan menjadi setia jika dia merasa nyaman dan ada yang melindungi dia. Karena kelemahannya adalah dia perlu tempat bersandar jika lelah dan berteduh jika kehujanan atau kepanasan yang menyayanginya lahir dan bathin. Lelaki yang bisa memberikan nasehat, perhatian seperti pohon yang berdiri kokoh dengan daun yang rindang tanpa lelah memberikan keteduhan bagi yang bersandar dan berteduh dibawahnya, maka dia akan selalu memenangkan hati wanita. Wanita akan tidak nyaman dengan lelaki yang tidak punya pendirian apalagi sering memarahi wanita. Ibaratnya perahu dengan penumpang dan nahkodanya. Jika penumpangnya adalah wanita maka nahkoda adalah lelaki itu sendiri, penumpang akan nyaman jika dia tahu nahkodanya akan membawa dia kemana, saat badai menerpa ditengah laut kehidupan disitu penumpang ini butuh keyakinan dari nahkodanya jika dia akan baik-baik saja. Tanpa harus berkata tetapi dengan langkah-langkah pasti dari penyelamatan yang dia rencanakan dan lakukan maka penumpang ini akan percaya kalau dia ada di perahu yang tepat. Wanita suka pujian dan juga menghargai koreksi jika disampaikan dengan penuh kasih sayang.

JANGAN TINGGALKAN AKU TUHAN,,,

Bingung membelenggu langkahku
Aku kalut dengan setiap gerak
Mata ta lagi bisa melihat jelas
Aku terpuruk…dalam jurang ragu
Masih memegang kepala yang kurasakan sakit
Begitu erat…aku terjatuh
Tuhan…
Maafkan aku..
Ampuni dosaku…
Sungguh aku ta berdaya tanpa kekuatan darimu
Bolehlah Engkau cabik ragaku…asal Engkau ridlo padaku
Aku berjalan tertatih tanpa tujuan pasti..
Mulai kurasa sakit yang sangat itu…
Sakit raga yang ta tertahan,,,
Sakit hati mengingat dosa dan mati…
Menggigil dalam dingin dan ketegangan
Aku ingin kembali padaMu rabbi…
Rasuki hatiku lagi dengan sinar MU…
Aku kelam…tanpa arah…
Larangan aku langgar…
Hanya kebodohanku yang meracuni tingkahku
Jangan tinggalkan aku TUHAN…
Aku butuh buat bersandar…hanya ENGKAULAH YANG PATUT JADI SANDARAN SEJATI


izinkan aku mencintainya..

Ya Allah aku ta kuasa menahan gejolak rasa
Aku manusia dengan hati yang begitu sensitif
Aku inginkan dia menjadi teman hidupku
Untuk yang pertama dan untuk yang terakhir…
Allah…!!!
Aku memanggil namamu setiap waktu..
Bersama jeritan doaku…semoga kau mengabulkan
Allah..
Jagalah hatiku untuknya,,,dan hatinya untukku
Dalam rinai air mata….
Sanggupkah aku mencari penggatinya jika dia pergi?
Aku ta ingin lukai hatinya
Aku ta mau ingkari janjiku…mencintai dia selamanya
Allah…
Kau yang paling tau perasaanku…
Kau yang paling tau isi hatiku…
Izinkan aku mencintainya karenaMU

baca ato ga??? ini ttentangmu 2


Hallo…aku janji kan mau ngelanjutin, ayo come on !!
Gini ceritanya….
Mamaku daftarin aku sekolah di SMP Madaniah, aku di anterin ke sana ma kakek.
Aku pengen sekolah di SMP Sukaraja, gamau di sana tapi udah tterlanjur ….aku ikut MOS 3 hari doang hehehe. Abis itu pindah deh ke pesantren MTs Alfatah di Kampung Baru Sukabumi….tapi Cuma 4 bulan dan ga penuh…abisnya aku suka pulang ke rumah, 1 minggu di pesantren 2 minggu di rumah,,, nakalnya aku…. ga betah sih.
Pertama pulang ke Pasir Muncang bulan Agustus, sebelumnya pulang ke rumah nenek. Aku inget ma dia terus, cz aku mimpi dia nyari2 aku. Mpe aku sakit…tapi entahlah orang yang di mimpi itu inget aku ato ga?...hehehe. sebelum aku pulang lagi ke pesantren aku pengen ngomong dulu ma dia karena akku berfirasat kalo aku gakan ketemu dia lagi lama. Tapi nyatanya dia gamau….aku sakit hati juga sih waktu itu, nyesel juga kenapa ada niat buat itu. Dan emang…ternyata mama pindah lagi ke Kebon Pedes..
Hmmm, terakhir aku ke pasmun itu ma bapa… bulan Ramadhan masih sekolah di pesantren dan orangtua udah pindah juga. Pulang dari pasmun aku langsung pulang ke Kebon Pedes dan ga kembali lagi ke pesantren…..
Aku pindah sekolah ke MTs Al Musthafa udah itu ga pindah2 lagi..hm, aku pindah ke sana sebulan mau ulum hehehe, tapi Alhamdulillah aku bisa ngejar ketertinggalan aku.
Semester dua di sana aku ikut lomba MHQ…cerdas cermat lah antar kelas. Aku masih inget ma dia…entah kenapa, aku inget pas juri nanya asmaul husna yg artinya Mahabijaksana aku spontan jawab AL AzIZ…tapi salah, trus jawabannya apa dong? Al muhaimin…..duh pikiranku ini…
Waktu kelas dua aku terpilih jadi ketua kelas dan wakilnya itu Aziz..aku ga terima dong, aku minta dia aja buat tukeran posisi.dia mau juga akhirnya.
Hm, aku suka dia karena namanya…kami sahabatan,,,aku mengelak kalo suka dia beneran ya iyalah…wong Cuma nama aja ko. Tapi sulit di pungkiri sih..dia yang selalu jadi motivator aku selama di MTs…dia yang paling baik di antara para cowo, dia yang selalu ngerrtiin perasaan aku,,,meski sampai saat ini aku gatau perasaan dia kayak apa..tapi yang jelas kita sahabatan titik…
Oia..aku juga pernah ngecengin Aun..si kalem..hehehe. Cuma iseng sih…suka aja liat dia jaim2n…salut ma dia. Pinter ngegambar n pinter kalo lagi pidato…oia lupa dia vokalis marawis sekolah akku.
Aku pernah hts-an ma orang gara2 aku liat dia pake baju blasteran ijo putih..jadi inget ma dia…hehe konyol banget ya aku nih.?

Udah dulu ya…aku ngantuk

baca ato ga??? ini ttentangmu


aku pergi tanpa aku tau tujuanku apa…
waktu itu aku kalut dengan perasaanku, wajarlah masih kecil juga. Ga ngerti apa arti cinta dan sampai kini pun masih samar cinta bagiku.
Aku menyukai seseorang saat di sekolah baruku, mengikuti orang tuaku pindah..jujur aku merasa keberatan buat pindah saat itu..tapi aku punya saingan berat kelas lima sekolah dasar. Dia memintaku buat pindah sekolah, saat dia tau kalau orangtuaku pindah. Kejam sih..tapi ada baiknya juga Aku ikut orang tuaku.
Aku sering di tinggalin orang tuaku kelas empat, aku sering ngeluh kenapa orang tuaku ninggalin aku.
Aku nulis resahku di buku dan aku simpan di meja belajar, aku gatau mama membacanya dan mama ternyata meresponnya. Mama bilang sebenarnya mama juga sedih ninggalin aku di rumah nenek waktu mama dan bapa harus pergi ke Bogor…entahlah aku lupa alasannya kenapa..yang aku ingat aku nangis saat baca yang dari mama. Oia..waktu itu yang sekolah Cuma aku aja..adik aku yang paling gede belum sekolah dan dia tinggal di Bogor ama bibi, adiknya bapa.
Waktu aku kelas lima, orang tuaku pindah ke Pasir Muncang kampung halaman kakekku yang dari mama. Aku gatau kenapa mama milih tempat itu. Asalnya aku juga mau langsung ikut pindah, tapi sekolah menahanku. Ada lomba yang belum aku jalanin, aku lolos lomba cerdas cermat se kecamatan di daerahku Kebon Pedes Sukabumi timur mewakili sekolahku dan bisa ikut ke tingkat kabupaten dan kota. Saat itu, saat aku benar2 butuh dukungan orangtua..mama dan bapa ninggalin aku.
Aku di rumah nenek dan kalo orangtuaku pulang dari Bogor baru aku pulang ke rumah. Aku pulang sekolah….dan aku dikasih tau kalo orangtuaku udah pindah.
Aku ga dapet pesan apa2 dari orangtuaku…aku langsung pulang ke rumah nenek dan karena nenek adalah tukang pijit saat aku pulang nenek gada di rumah. Aku nangis sendiri di bawah pohon jambu belakang rumah.
Oia..saingan berat aku itu adalah teman sekelompok cerdas cermatku…dia tau masalah aku dan menyuruhku buat pindah katanya mamanya pengen dia yang jadi juara ntar kelas enam. Aku bingung, ga mau ninggalin sekolah yg udah membesarkan aku dan yg udah ngasih aku kesempatan lomba tapi aku juga pengen orangtuaku terutama mama. Mama yang selalu jadi motivator aku.
Waktu lomba sekecamatan pun mama ga tau…waktu di tingkat kabupaten orangtuaku udah pindah. Di tingkat kabupaten kami hanya dapet peringkat 7 jadi ga bisa masuk final. Jujur aku ga semangat waktu itu, aku inget mama..aku ga bisa konsentrasi. Akh mungkin kita belum di izinin buat jadi juara pertama..
Aku di rumah nenek sedangkan bibi aku ikut ma mama (dia wafat 1 Muharam 1431) , aku beda dua taun ma dia…dia kelas 3 waktu ikut pindah.
Kelas enam aku baru ikut pindah, ternyata orangtuaku jadi pengajar ngaji juga di sana. Sangat berbeda ma di Kebon Pedes, di sana anak2nya rame dan lumayan banyak juga. Aku gatau kalo di rumah ada pengajian, aku kaget waktu abis sholat magrib banyak anak2 yang datang ke rumah…hehehe. Lucu aja pas ada dari mereka manggil nama aku..koq tau? Aku yang orangnya jutek ga nyahut…tapi anak2 pada ramah jadi mungkin ga peduliin aku yang jutek..oia jujur aja kalo di rumah aku suka sendiri, temen ngaji ga sebanyak di sana jadi rada kikuk aku hadepin mereka. ukh malunya, mama yang ngasih tau nama aku. Wajar kalo mereka tau hahaha.
Hmmm…jadi panjang lebar gini..mari kita lanjutkan ke kisah awal..!!! hehehe
Waktu aku masuk sekolah pun kata Nani temen sebangkuku kalo mereka udah pada tau nama aku, akh ga peduli sih. Aku lirik2 sekeliling n waktu itu aku liat di bangku belakang aku ga belakang2 amat sih… ada bangku cowo bertiga kurang hapal sih siapa aja, tapi Nani bilang kalo cowo yang duduk di pinggir sejajar ma Ikeu anak kepala sekolah….kita sebangku bertiga: Aku di pinggir kanan, Nani di tengah dan Ikeu di pinggir kiri.semuanya bertiga ko..
Aku gatau kenapa aku tertarik buat mengenalnya..tapi ga kenalan sih hehehe. Seinget aku waktu itu dia pake celana dan baju seragam pendek. dia ga nyadar ya kalo aku merhatiin dia…hahaha gatau ikh seneng aja liat dia. (aku baru ngerasa peduli ma cowo, entah deh. Padahal temen2 aku yang di sekolah lama pada pinter n ganteng2 hehehe…eh sebelumnya aku pernah suka ma kaka kelas deng abisnya dia baik banget ma aku).
Hmm, aku gatau apa2 sih tentang dia dan hal2 antara orangtua kita dahulunya jelasnya bapa dia dan mama aku.
Kadang aku yang risih kalo dia ga sekolah..hehe, aku suka nanyain ke temen kenapa dia ga masuk sekolah. Aku juga heran kenapa ga di tegur sih ma Pak Enas(guru sekaligus wali kelas aku), Pak Enas suka nyuruh dia ke bapanya aja.
Waktu kelas enam semester dua, aku di gosipin ma dia…aku malu banget apalagi waktu buku curhatan aku dibaca ma temen2…curhatan tentang dia..duh malunya, aku gatau kenapa aku suka ma dia.
Setaun sudah aku di sana…banyak cerita yang ga bisa aku ungkap semuanya.
Hmmm.. udah adzan….aku mandi sore dan sholat magrib dulu ya?...
Ntar malem aku lanjutin lagi ceritanya,…masih panjang, aku harap ga bosen bacanya hehehe..

aku ingin kau..!!!

Teriknya sengatan matahari menembus luka bathinku
Geram, terasa gersang di dinding hati
Aku ta terluka oleh cinta
Namun galaunya hati tentang rindu membuatku kalut
Aku ta merasa dikhianati
Aku ta merasa di tinggalkan..
Tapi kenapa hati Ini mencari pembenaran
Pembenaran kalo aku di cintai
Pembenaran kalo dia adalah milikku
Aku mengira…aku takan rindu lagi
Tapi semakin aku mencoba menepis rindu
Rindu itu seakan mencengkeramku
Aku rindu kamu
Dalam gersangnya jiwa kini
Dalam cerita hati….
Aku ingin kau…!!!
Yang ada di sampingku

aku dan cinta??


Aku dan cinta???
Hmm, rasanya ta bisa diriku menguraikan arti cinta seutuhnya. Setiap orang punya pandangan sendiri dalam mengartikan cinta itu…meski di tulis sepanjang apapun cinta takan pernah terungkap, Itu menurutku. Dan mencintaimu adalah hal terindah meski harus ada sedikit luka yang tertanam.
Cinta bukanlah hasrat untuk memiliki, meski aku sadar cinta ta sempurna tanpa memiliki. Sebuah kesetiaan dan kejujuran kadang itu karena cinta. Aku bingung, sebab cinta dan akibat cinta sering tertukar…kadang jadi cinta karena dia udah berkorban untuk aku, kadang akibat cinta aku atau dia harus berkorban.
Sulit sih…aku sering berkorban perasaan untuk orang apa itu juga namanya cinta?
Apa di namakan cinta saat aku mulai merasa nyaman dengan seseorang,,,? Hm, aku ta yakin itu cinta.
Yang aku tau….cinta adalah saling percaya dan menjaga perasaan…cinta adalah saat aku menangis kau mampu menenangkan aku. Cinta adalah saat kau memarahiku aku terluka, saat kau tiada aku merasa rindu…saat aku merasa cemburu…dan saat aku ta tau kenapa aku memilihmu…dan mungkin saat aku harus melepasmu jika itu yang terbaik…

Jumat, 07 Januari 2011


aku berlalu lalang dalam pikiran tentangmu..
entah kenapa., hari ni aku teringat padamu sangat..
bahkan makanpun aku ta berasa..
bukan gombal..tapi memang kenyataannya seperti ini..
aku tulis puiasi ini pun dengan gundah,,
berharap aku bisa sedikit tenang setelah menuangkannya di sini..
inilah caraku untuk mengingatmu...
puisi terindah dariku...meski mungkin menurutmu ta romantis...
aku hanya diam dan merenung..
kala aku rindu..

menulis semua di kertas usang..
bahkan di mana saja..aku tulis namamu...
aku rindu..
hanya namamu yg terpikirkan...
aku tulis namamu..
untuk meyakinkan..kau adalah milikku..
aku rindu kamu...
jarak pemisah membuatku sangat merindumu..
apa kau pun merinduku di sana???
akh...kalau tau...
kala aku merindukan hadirmu..
terasa sangat galau hati ini....
aku sempat ta punya lagi cara untuk melepas kerinduan ini...
hanya puisi yg bisa bicara padamu..
itu pun kalau kamu sempat membacanya...

akhhh...semoga coretan ini bisa mengatasi sedikit kerinduanku..

aku akan selalu menanti hadirmu..
aku mencintaimu selamanya insya Allah...

jangan tanya kenapa aku mencintamu..!!!


saat nya hati harusnya tentram
aku dan kau kini bersama
meski jarak antara kita memisahkan
aku ingin kamu...
entah kenapa..
jangan tanya kenapa aku ingin menantimu
jangka panjang takan membuatku berubah pikiran
kau yg selalu ada dalam mimpi tentangh masa depan
aku tau...kau berhak memiliki hati lain
tapi bagiku...
seandainya kau ingin itu...
ucap sumpahmu padaku...
izinkan aku pergi... daripada bersamamu dengan hati perih...

kau tau aku sangat mencintamu...
dari dulu...
sebelum ada jarak antara kita..
tapi saat itu...kita masih terlalu lugu mengartikan semuanya rasa
jangan tanya mengapa aku mencintamu..
karena meski aku urai sebab kenapa aku memilih tuk setia dengan perasaan untukumu..
aku takkan yakin dengan pernyataanku sendiri..
karena perasaan itu hidup
aku tak bisa menjelaskan alasanku mencintamu..

kini yang aku m,au hanya kau..
meski hanya dalam hati...
ku tau kau pun di sana menantiku...
percayalah kalu aku setia..
ku menjaga semuanya untukmu..
aku pun ingin kau begitu padaku..


love you so much..!!!