renungkan sejenak...

renungkan sejenak...

udah diliat...

Kamis, 14 April 2011

akhir penantian


oleh amel_cute

1 Juni 2008



saat itupun ahirnya menyapaku saat pertmuan itu

hari yg slalu kunanti meskipun waktu tlah brlalu

namun masih tersisa ruang dlm hati ini..

terimakasih Tuhan.... untuk kesempatan itu.....

saat ku tersadar hari itu tiba..

akankah hadirmu menjadi penawar dahaga ini..

dan akankah smua yg terpendam ini akan terbuka....

stlah skian waktu.... aku ingin berteriak dan berlari....

menyapa dan memelukmu..... namun saat kusadar

smua hanya angan.... hanya sedikit kata yg terlontar

dapatkah smua kembali?.... canda dan tawamu....bersamaku

kau hanya diam ... dan tersenyum..... andai aku dapat berkata...

smua yg ada.... kuhanya ingin keadaan yg dulu....namun kini aku....kau....dan dia yg ada..................

kucoba hempas sgala gusar ini dan tersenyum

namun yg kurasa sebuah kelukaan......

seandainya waktu itu hadir kembali

untukku....hanya kau dan aku.... sebuah penantian

saat kau mulai beranjak pergi menjauh...bersamanya

segala keresahan hati... kehampaan jiwa ini...........

kuingin hapus smua ttgmu....q ingin berjalan tanpa bayangmu........

aku juga ingin bahagia sepertimu....... walau harus tanpamu.....

diakhir penantian ini.....

hatiku bukan milikku


oleh Relna

22 April 2008





ya allah,

knp begitu mudah Kau bolak balikkan hati ini?

knp begitu mudah hati ini berubah rasa...

dalam sekejab...

benar2 hati ini adalah milikMu..

atas kekuasaanMu



sama sekali ku tak memilikinya

karena itu aku hanya bisa merasa apa yang sedang ada..

tak berani berkata apapun...

karena Kau maha pembuat segalanya

penggenggam segala hati...

hatiku ada dalam genggamanMu

hingga ku tak mampu mengontrol hati ini



ya allah...

aku benar2 merasa bahwa aku tak memiliki hatiku sedikitpun...

aku benar2 merasa bahwa hidupku adalah milikMu

apalagi hanya sebuah hati yang begitu kecil bagiMu...



ya allah...

aku benar2 tak mengerti kehendakMu

Mau Kau bawa ke mana aku...



Jakarta, 04032008

Rabu, 13 April 2011

cinta atau sahabat....???



cinta atau sahabat....???

mampukah persahabatan tanpa cinta??
Mampukah cinta bertahan tanpa persahabatan??

Ya,, kadang cinta dijadikan kambing hitam sebaai perusak persahabatan..tapi taukah??? Seandainya persahabatan dijalani tanpa cinta semua akan terasa hambar. Sahabat adalah tempat di mana dia mampu menampung semua keluh kesah kita, tanpa cinta kita gakan merasakan indahnya persahabatan. Cintalah yang membuat persahabatan menjadi sangat berarti. Bukankah setiap manusia itu punya hati, sahabatlah yang akan mengerti kita dia yang tau kehidupan kita.
Sedalam apapun sahabatmu menyakitimu ingatlah saat dia membuatmu tertawa,,, jadikan dia sahabat hatimu bukan kekasih hatimu. Jaga persahabatanmu dengan cinta dan kasih sayang…!!!

Minggu, 10 April 2011

10 April 2011




Jam dinding tlah bergeser
Mataku tlah terpejam tapi hatiku ta bisa
Gelisah antara cinta dan angan-angan
Apa yg aku rasakan??
Aku ta tau
Sungguh…jangan paksa aku tuk kembali
Aku belum siap
Biarkan aku merenung dalam diamku
Aku takkan milih siapa siapa
Jika harus ada hati yang tersakiti
Biarkan aku mencoba
Memahami hakikat rasaku meski dalam kesakitan
Semua belum terlambat untuk dicari artinya
Rasaku untukku, rasaku untuk mereka
Apa salah jika aku menantinya????

nantikanku di batas waktu...edcoustic



Dikedalaman hatiku tersembunyi harapan yang suci
Tak perlu engkau menyangsikan
Lewat kesalihanmu yang terukir menghiasi dirimu
Tak perlu dengan kata-kata

Sungguh walau kukelu tuk mengungkapkan perasaanku
Namun penantianmu pada diriku jangan salahkan

Reff :
Kalau memang kau pilihkan aku
Tunggu sampai aku datang nanti
Kubawa kau pergi kesyurga abadi

Kini belumlah saatnya aku membalas cintamu
Nantikanku dibatas waktu

Kamis, 07 April 2011

semangat..!!!

semua belum berakhir...
masih da waktu..
ayo semangat kawan...
ambil hikmahnya...
bukan untuk di pendam semua lukamu...!!!!!!!

Rabu, 06 April 2011

awal Maret 2011

Gabisa membencimu

“ aku minta kamu jangan tinggalin aku, aku ingin kamu tetap denganku”

Aku tersenyum melihat barisan huruf di layar hpku, gombal pikirku. Tapi ternyata harus aku sadari hati ini bergemuruh ria. Ya Allah, ampuni hambaMu ini, hatiku lemah hingga terjerat rasa. Aku tau hubungan ini terlarang buatku yang sudah tau hukumnya, tapi tetap aku jalanin karena naifnya aku dalam mengartikan cinta sejati. Aku bingung dengan cara apa aku menjelaskan padanya tentang kegalauanku atas hubungan ini.

Hari-hari pun berganti serasa cepat, aku mulai gusar dengan sikapku padanya, aku mulai takut kehilangannya, tidak ada kabar dia sehari saja membuatku kesal seakan ada yang hilang. Dan saat itu,….

Saat Sang Penguasahari membangunkanku, aku bergegas mengambil air wudhu. Malam itu terasa sangat dingin, aku mengingatnya dalam tangis, aku menangisi kerapuhan hatiku, aku gatau apa perasaanku terhadapnya sekarang. Aku bingung ,

Besoknya aku memutuskan untuk memutuskan hubunganku dengannya, dengan segenap perasaan yang ga menentu. Aku harap hatiku bebas…ku bisa tersenyum dengan ceria lagi tanpa harus mengingat semuanya. Kukira setelah aku putuskan itu, setelah senyum itupun terkembang akan terrkembang ssetidaknya lama, tapi nyatanya hanya sebentar…aku pun menuai luka. Sakit menerima pernyataanya. Dia memvonis aku kalau aku sudah ga cinta lagi ma dia. Aku coba jelaskan semuanya, kuharap dia mengerti tapi mungkin usahaku sia sia..dia menghilang tanpa kabar..aku sedih, bukan ini yang aku harapkan. Aku gamau musuhan ma dia.

“Bukan aku ga cinta memutuskan ini, aku hanya ingin menjaga hati..kukira kamu bisa ngerti..tapi kamu nilai aku salah”.

Tapi…

Saat aku mulai ta peduli dengan semua tentangnya dan mencoba berjalan dengan kehidupan baru. Aku mulai sadar cintaku ga di hargai olehnya..beberapa minggu setelah putus denganku dia punya cewe lain dan mungkin itulah salah satu sebab hatiku resah…tapi aku gabisa membencinya, aku kecewa. Mengapa harus dia yang buat aku begini. Aku gatau harus bagaimana tapi aku sungguh gamau musuhan dengannya karena dia salah seorang yang bisa membuatku senang dan mengenal Allah lebih indah.(parah..aku masih belum bisa menata hati dengan bijak)

Hmm, pernyataan dia yang cemburu liat temen temennya yang punya pacar bisa di lihat dengan mata...yang dia punya cewe lagi karena merasa jenuh kalo sendiri ga punya hiburan..aku miris dengernya. Aku masih mencoba tersenyum…ya masa remaja seperti inilah…!!!

Kabar dari cinta monyet (17 Oktober 2010)

Pagi ini mentari bersinar dengan lembutnya, aku bisa menikmati pagi yang indah ini. Seperti biasa, setiap minggu ketiga aku ada TO. Hmm, jam delapan pagi jadwal buat kelas aku. Untung aku udah nyuci baju hari sabtu jadi pagi ini aku udah bisa nyetrika baju.
Zzzzrrrrtttt….zzzrrttttt…zzzzrrrrttt
Dilayar hp aku ada nomer baru, ada sms.
“mikum”
Aku menggerakkan jariku cepat , “ wa’alaikumsalam, ni siapa?”
Aku langsung ngeberesin pakaian yang udah disetrika.
“iwan” bales nomer itu lagi
“iwan mana? Aku punya banyak temen namanya iwan” jawabku meski aku punya feeling kalo itu iwan temen aku waktu MI tapi untuk meyakinkan aku tanya ja.
“iwan pasmun, masa dah lupa sih??”
Aku brhenti sejenak, tersenyum antara seneng dan kaget
“ohh iwan, gimana kabarnya? Dapet numb ni dari siapa?”
“dari cece, udah dulu ya la iwan mau nyuci motor dulu”
“ya..aku juga mau ada TO”

Sore (sekitar jam empat)
“assalamu’alaikum” suara bapaknya dia dari sebrang sana. Ga langsung aku jawab
“wa’alaikumsalam, ni pa Iib ya?” aku jawab salam dan bertanya dalam suara yg tertahan
“iya, ni siapa?” tanya beliau terdengar kalo beliau heran
“ni nurmila pa”
“ohh, nurmila. Gimna atuh kabarnya?”
“Alhamdulillah baik pa, gimna sebaliknya?”
“syukur kalo baik mah, alhamdulillah bapak juga baik mil. Hmm iwannya lagi ada acara di sekolah belum pulang (sambil tertawa) “
“ohh.. gitu ya.” Aku sahut kata bapaknya itu dengan perasaan malu, heran dan senang.