renungkan sejenak...

renungkan sejenak...

udah diliat...

Rabu, 06 April 2011

awal Maret 2011

Gabisa membencimu

“ aku minta kamu jangan tinggalin aku, aku ingin kamu tetap denganku”

Aku tersenyum melihat barisan huruf di layar hpku, gombal pikirku. Tapi ternyata harus aku sadari hati ini bergemuruh ria. Ya Allah, ampuni hambaMu ini, hatiku lemah hingga terjerat rasa. Aku tau hubungan ini terlarang buatku yang sudah tau hukumnya, tapi tetap aku jalanin karena naifnya aku dalam mengartikan cinta sejati. Aku bingung dengan cara apa aku menjelaskan padanya tentang kegalauanku atas hubungan ini.

Hari-hari pun berganti serasa cepat, aku mulai gusar dengan sikapku padanya, aku mulai takut kehilangannya, tidak ada kabar dia sehari saja membuatku kesal seakan ada yang hilang. Dan saat itu,….

Saat Sang Penguasahari membangunkanku, aku bergegas mengambil air wudhu. Malam itu terasa sangat dingin, aku mengingatnya dalam tangis, aku menangisi kerapuhan hatiku, aku gatau apa perasaanku terhadapnya sekarang. Aku bingung ,

Besoknya aku memutuskan untuk memutuskan hubunganku dengannya, dengan segenap perasaan yang ga menentu. Aku harap hatiku bebas…ku bisa tersenyum dengan ceria lagi tanpa harus mengingat semuanya. Kukira setelah aku putuskan itu, setelah senyum itupun terkembang akan terrkembang ssetidaknya lama, tapi nyatanya hanya sebentar…aku pun menuai luka. Sakit menerima pernyataanya. Dia memvonis aku kalau aku sudah ga cinta lagi ma dia. Aku coba jelaskan semuanya, kuharap dia mengerti tapi mungkin usahaku sia sia..dia menghilang tanpa kabar..aku sedih, bukan ini yang aku harapkan. Aku gamau musuhan ma dia.

“Bukan aku ga cinta memutuskan ini, aku hanya ingin menjaga hati..kukira kamu bisa ngerti..tapi kamu nilai aku salah”.

Tapi…

Saat aku mulai ta peduli dengan semua tentangnya dan mencoba berjalan dengan kehidupan baru. Aku mulai sadar cintaku ga di hargai olehnya..beberapa minggu setelah putus denganku dia punya cewe lain dan mungkin itulah salah satu sebab hatiku resah…tapi aku gabisa membencinya, aku kecewa. Mengapa harus dia yang buat aku begini. Aku gatau harus bagaimana tapi aku sungguh gamau musuhan dengannya karena dia salah seorang yang bisa membuatku senang dan mengenal Allah lebih indah.(parah..aku masih belum bisa menata hati dengan bijak)

Hmm, pernyataan dia yang cemburu liat temen temennya yang punya pacar bisa di lihat dengan mata...yang dia punya cewe lagi karena merasa jenuh kalo sendiri ga punya hiburan..aku miris dengernya. Aku masih mencoba tersenyum…ya masa remaja seperti inilah…!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar