Panas ragaku, gersang jiwa ini
tatapan mata kosong, ak diam dlm bimbang
kau datang membwa sjuta harapan
tapi ak mash bdri, tabisa melangkah
bendera kuning. . .membuatku terpaku tanpa air mata
kau pergi, ak mash ta percaya.
Mash trsirat luka it d mataku,..ku dengar dia tlah brdua. ..hany senyum yg mengringi jejakku d sekolah
pagi it, . .saat kekalutan menyergapku. . .kau hadir, yg membuatku lebih ta fokus pd soal
saat it, sakit yg ak rasa seakan membra d dada. . .ak ta tahan lg, ak ptuskn untk pergi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar